Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Nasional

Enam Tips Atasi Anak Kecanduan Gadget

dewantara.id by dewantara.id
June 25, 2018
in Nasional
40 3
0
Enam Tips Atasi Anak Kecanduan Gadget
38
SHARES
390
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara.id – Beberapa hari yang lalu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sudah menetapkan bahwa “kecanduan” gadget masuk dalam kategori penyakit mental (behaviour mental disorder).

Sementara fenomena yang terjadi sekarang, intensitas orang untuk memakai gadget pun juga cukup tinggi. Ditambah lagi, muncul banyak keresahan pada banyak orang tua yang memperlihatkan anaknya yang seakan tidak bisa lepas dari televisi, telepon genggam, sampai tablet..

Padahal kecanduan akut terhadap gadget pada anak-anak dapat merusak kesehatan mereka, baik fisik maupun mental. Efek merusaknya dalam beberapa hal bisa sama seperti kecanduan alkohol atau NARKOBA.


Dilansir dari The Asian parents, Senin (25/6), penelitian yang dilakukan British Heart Foundation (BHF), menunjukkan bahwa hanya 1 dari 10 balita ‘generasi iPad’ yang cukup aktif untuk bisa dikategorikan sehat.

Tentunya kita semua sepakat, tidak harus anak dihindari terus-menerus dan sepenuhnya dari gadget. Bagaimanapun teknologi tetap memiliki peran dalam membantu perkembangan anak, asalkan kita tahu batasannya. Lantas bagaimana kita tahu anak sudah kecanduan gadget?

Ciri-ciri anak kecanduan gadget:

– Penggunaan gadget terus-menerus diiringi berkurangnya minat untuk bersosialisasi.

– Selalu meminta diberikan gadget. Jika tidak diberi, anak akan mengamuk.

– Tidak mau beraktivitas di luar rumah. Misal bersikeras pulang agar bisa bermain game di rumah.

– Menolak melakukan rutinitas sehari-hari dan lebih memilih bermain gadget. Seperti tidak mau disuruh tidur atau mandi.

Tips mengatasi kecanduan gadget pada anak:

1. Membatasi penggunaan. Batasi penggunaan gadget sesuai dengan rekomendasi kelompok umurnya. The American Academy of Pediatrics (2013) dan Canadian Paediatric Society (2010) telah menerbitkan pedoman screen time seperti berikut ini:

– Anak di bawah usia 2 tahun: sebaiknya tidak bermain gadget sendirian, termasuk TV.

– Anak-anak usia 2 sampai 4 tahun: kurang dari satu jam sehari.

– Usia 5 tahun ke atas: sebaiknya tidak lebih dari dua jam/hari untuk penggunaan rekreasional (di luar kebutuhan belajar).

2. Beri jadwal. Jadwalkan waktu yang tepat untuk bermain gadget. Di luar itu, orangtua juga harus menyiapkan kegiatan alternatif lainnya agar anak tidak bosan dan beralih ke gadget lagi.

3. Jangan beri akses penuh. Letakkan tv atau komputer di ruang keluarga. Sehingga setiap anak menggunakannya, dia tidak sendirian dan masih dalam pengawasan anggota keluarga lainnya. Selain itu perangkat mobile juga sebaiknya tidak diserahkan pada anak sepenuhnya. Biarkan anak meminta izin terlebih dahulu jika ingin menggunakannya, dan ambil kembali setelah selesai.

4. Tetapkan wilayah-wilayah bebas gadget. Buat peraturan tidak boleh menggunakan gadget di tempat tertentu. Misalnya di meja makan, di kamar tidur, dan di mobil.

5. Ajarkan anak pentingnya menahan diri. Pastikan untuk memberikan pujian pada anak ketika ia berhasil menahan diri untuk tidak bermain game dan mengikuti aturan yang telah ditetapkan.

6. Berikan contoh yang baik. Terakhir sudah pasti adalah suri teladan yang baik. Sudah jadi pengetahuan umum bahwa anak meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Untuk itu, Parents juga harus menjadi contoh yang baik, letakkan HP dan bermainlah bersama si kecil.

Well, para orangtua yang baik, semoga tips ini bermanfaat. Happy parenting!

Tags: anakgadgetkecanduanparentingtips
Tweet9Share17Share4Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (2-habis)

Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (2-habis)

January 21, 2019
Musyawarah Pembentukan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Bermufakat Mengangkat Ketua

Musyawarah Pembentukan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Provinsi Banten Bermufakat Mengangkat Ketua

January 19, 2019
Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (1)

Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (1)

January 18, 2019
Hutan Pantai Dapat Kurangi Risiko Bahaya Tsunami

Hutan Pantai Dapat Kurangi Risiko Bahaya Tsunami

January 13, 2019
Empat Karakter Generasi Milenial Terkait Pemilu 2019

Begini Cara Mengenal Surat Suara Pemilu 2019

January 13, 2019
2 Ribuan Sekolah di Jalur Patahan

2 Ribuan Sekolah di Jalur Patahan

January 13, 2019
Habitat Burung Langka Dapat Berkembang Biak di Majalengka

Habitat Burung Langka Dapat Berkembang Biak di Majalengka

December 16, 2018
Empat Karakter Generasi Milenial Terkait Pemilu 2019

Empat Karakter Generasi Milenial Terkait Pemilu 2019

December 16, 2018
Load More
Indonesia-Singapura Siap Tingkatkan Pendidikan Vokasi

Indonesia-Singapura Siap Tingkatkan Pendidikan Vokasi

by dewantara.id
May 10, 2018
0

  Dewantara - Indonesia dan Singapura siap melakukan kerja sama antara perguruan tinggi kedua negara. Langkah ini untuk mendukung program...

Bukan KTP DKI: Saya Bukan Satu-satunya (2-habis)

Bukan KTP DKI: Saya Bukan Satu-satunya (2-habis)

by dewantara.id
May 11, 2017
0

Kalau anda, para pembaca yang budiman berpikir saya hanya lagi ‘sensi’ atau omongan kenalan saya, yang merupakan warga jakarta ber-KTP...

Global Mandiri Festival : Ajang kompetisi bergengsi di Cibubur

Global Mandiri Festival : Ajang kompetisi bergengsi di Cibubur

by dewantara.id
September 3, 2018
0

Dalam dunia pendidikan sportifitas dan kreatifitas menjadi salah satu tolak ukur dalam menilai berhasil atau tidaknya pembelajaran. Kreatifitas ini dapat...

Beasiswa LPDP untuk Indonesia Timur Diskriminatif terhadap ODHA

Beasiswa LPDP untuk Indonesia Timur Diskriminatif terhadap ODHA

by dewantara.id
February 6, 2017
0

  Dewantara, Jakarta- LBH Masyarakat mengecam pemberlakuan syarat bebas HIV/AIDS bagi pendaftar beasiswa Indonesia Timur yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola...

About Us

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    35 shares
    Share 16 Tweet 8
  • Ada Program Diklat Guru 2018 Pengganti Program Guru Pembelajar

    34 shares
    Share 15 Tweet 8

Recent News

Wajah (1)

Wajah (1)

February 18, 2019
Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (2-habis)

Seminar Internasional Sejarah : Pitung, Banten, and The Dutch (2-habis)

January 21, 2019

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains

© 2018 Dewantara.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In