Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Sosok

Panggil Dia Dengan Sapaan “Bang Ali”

M. Zulkarnain by M. Zulkarnain
June 11, 2018
in Sosok
0
Panggil Dia Dengan Sapaan “Bang Ali”

Bang Ali, Gubernur DKI Jakarta. (Ilustrasi: detik)

43
SHARES
475
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Diawali ketika Gubernur Jakarta Ali Sadikin berkuasa (1966-1977),  panggilan “Abang” bagi Gubernur mulai populer. Sebelumnya, panggilan tersebut tidak pernah populer nyangkut kepada petinggi macam Gubernur DKI ini.

Seperti yang kita tahu, “Abang” adalah panggilan akrab untuk orang Betawi, atau jika mau lebih realistis panggilan akrab yang didasarkan bukan semata hanya karena alasan identifikasi biologis, tapi lebih kepada pengikat identifikasi antar lokalitas budaya – khususnya di Jakarta – mau dari mana pun asalnya.

Lantas, bagaimana panggilan “Abang” ini bisa populer nyangkut kepada Gubernur DKI hingga saat ini?

Ceritanya begini. Pada tahun 1968 Jakarta berulang tahun. Adalah wartawan senior Rosihan Anwar dalam sebuah tulisannya memberikan usul kepada masyarakat Jakarta agar Gubernur Ali Sadikin diberi nama kehormatan yaitu “Bang Ali.” 

Sebab menurut Rosihan, anak-anak Betawi asli suka memakai sebutan “Abang” atau “Bang” bagi orang yang disenanginya dan dihormatinya. 

Dan rupa-rupanya, Ali Sadikin adalah sosok pemimpin yang masuk dalam kategori tersebut. Disenangi dan dihormati. Dia figur populer bukan hanya dikalangan masyarakat Betawi saja, tetapi juga warga Ibukota pada umumnya. Oleh karenanya dirasa pantas menyandang sapaan “Bang Ali.”

Lewat tulisan tersebut, Rosihan Anwar menjelaskan, “Betul, Jakarta kini sudah merupakan kota kosmopolitan. Berbagai ragam orang berdiam disitu. Tetapi ciri-ciri Jakarta asli masih tetap ada, dan sesuai dengan itu saya mengusulkan agar Gubernur Ali Sadikin diberi sapaan kehormatan Bang Ali.” Tulis Rosihan.

Dan ternyata usulan tersebut disambut baik oleh yang bersangkutan dan segeralah dilakukan penobatan. Sekali lagi, Penobatan. Hehehe.              

***

Adalah Yayasan Hoesni Thamrin – yayasan masyarakat Jakarta – yang melakukan penobatan yang dimaksud tadi.

Bahkan bukan saja “Bang Ali” saja yang diberi dan dinobatkan, tapi juga sang istri tercinta diberi nama kehormatan yakni “Empok Noni,” lewat sebuah seremonial penobatan yang tentunya menghadirkan ragam acara yang berisi serba Jakarta, suguhan ala Jakarta, dekorasi pun ala Jakarta.

Jadilah duet pasangan suami istri serasi dengan sapaan kehormatan “Bang Ali” dan “Empok noni.”

Sang Gubernur ikonik ini kelak sedikit bernostalgia dengan kenangan atas peristiwa tersebut,

“Memang saya mendambakan sekali agar semua orang yang tinggal di Jakarta ini merasa bahwa mereka adalah penduduk Jakarta, bukan lagi penduduk tempat lain. Mereka harus mencintai Jakarta, merasa bagian dari Jakarta,” 

Demikian komentar Bang Ali sebagaimana tertulis dalam memoarnya. 

Syahdan, bagaimanakah Jakarta saat ini?

 

MZ

Tags: Ali SadikinBang AliBetawiGubernur Jakarta
Tweet11Share17Share4Share
M. Zulkarnain

M. Zulkarnain

Related Posts

Irisan Semangat Pendidikan Dewi Sartika Dengan Konsep Pendidikan Waldorf

December 6, 2019

Mengenang Cliff Burton (1962-1986)

September 29, 2019

Mengenal Bill Browder, Sosok Musuh Nomor Satu Putin

June 21, 2018
Mahatma Gandhi: Pejuang yang Menolak Jalan Kekerasan

Mahatma Gandhi: Pejuang yang Menolak Jalan Kekerasan

June 14, 2018
Pramoedya Ananta Toer. sumber: goodreads.com

Mengenal Pram Melalui Pameran “Namaku Pram”

June 4, 2018
Colliq Pujié : Mengenal Perempuan Penggerak Literatur Kuno Bugis

Colliq Pujié : Mengenal Perempuan Penggerak Literatur Kuno Bugis

June 1, 2018

Roel Mustafa : Mengidamkan 1000 Janda

November 5, 2017
Ki Hajar Dewantara: Legenda Pendidikan dari Masa Pergerakan

12 Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan dan Kehidupan

July 15, 2017
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: [email protected]
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • 5 Hewan Paling Malas di Dunia

    32 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

Utah Jazz Versus Phoenix Suns Membuka Musim NBA 2020-2021 di O Channel

Utah Jazz Versus Phoenix Suns Membuka Musim NBA 2020-2021 di O Channel

January 16, 2021
Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

Sejarawan Taufik Abdullah (2-selesai)

January 15, 2021

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id