Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Nasional

Panggung Sempit, Nyanyian Penunggang Badai, dan Barasuara

dewantara.id by dewantara.id
November 25, 2019
in Nasional
39 2
0
Panggung Sempit, Nyanyian Penunggang Badai, dan Barasuara
34
SHARES
377
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara, Cilegon – Penikmat musik di Kota Cilegon dapat memuaskan dahaga seni mereka ketika Barasuara – band musik rock asal Jakarta – manggung untuk pertama kali di Kota Cilegon pada Rabu (25/9/2019). Barasuara merupakan penampil utama dalam Stage Bus Jazz Tour 2019 yang disponsori oleh salah satu perusahaan rokok. Walau tentu musik Barasuara tidak begitu nyambung dengan apa yang disebut aliran musik jazz tapi sepertinya tidak ada yang begitu memperhatikan  ketidakcocokan tersebut, karena musik kan katanya universal.

Menyapa Penunggang Badai

Barasuara tampil dan langsung menggeber penonton dengan 2 lagu, “Seribu Racun” dan “Haluan” yang diambil dari album terbaru mereka yang dirilis tahun 2019, Pikiran dan Perjalanan. Setelahnya, vokalis Iga Massardi, baru mulai menyapa, “Selamat malam Cilegon, gimana kabarnya? Senang sekali bisa datang ke sini, bertemu kalian dan para penunggang badai juga.” Penunggang Badai adalah sebutan bagi fans Barasuara. Lalu Iga lanjut dengan berterimakasih kepada sponsor dan penyelenggara kegiatan. Dan menyusul lagu-lagu, “Masa Mesias Mesias”, “Pikiran dan Perjalanan”, “Pancarona”.

Penonton terlihat bernyayi dan berjoget. Namun dengan panggung yang terlihat sangat kecil, pergerakan personil terlihat sangat terbatas, di panggung seluas sekitar 4×6 meter. Tapi memang karena konsepnya ‘stage bus’, penonton melihat ‘display’ atau tampilan band yang ‘sempit’ seperti di dalam figura. Beruntung bassist, Gerald Situmorang mobilitasnya tinggi dengan mondar-mandir, dan duo vokalis cewek, yang sama-sama alumni SMA Negeri 6 Jakarta dan sama-sama anak Taruna Pecinta Alam (TRUPALA), yaitu Puti Citara dan Asteriska (a.k.a. ichyl)  begitu luwes dan enerjik.

Beberapa penonton nampak menantikan Barasuara memainkan 2 lagu favorit dari album Taifun (2015), yaitu “Bahas Bahasa” dan “Api dan Lentera”, namun Barasuara tidak memainkan dua nomor tersebut. Walau demikian sensitifitas band ini terlihat dari kepedulian mereka terhadap isu bencana asap akibat pembakaran hutan di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan yang patut dipuji. Sebagaimana Barasuara juga ikut mengkampanyekan #MusisiLawanAsap .

Suasana paling ‘pecah’ malam itu adalah di lagu “Guna Manusia”. Setelahnya, untuk isu #ReformasiDikorupsi sendiri, Iga tidak mau terlalu spesifik menyuarakan dukungan . “Wah, nggak enak terlalu politik nanti gue kena tegur sama penyelenggara lagi,” katanya diiringi tawa. Tetap saja, ada momen menarik, dimana akhirnya Iga memekik “Hidup mahasiswa!” Dan dibalas dengan pekik yang sama dan lebih keras dari semua Penunggang Badai. (Ahmad Muttaqin)

Tweet9Share14Share3Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Risma Ubah Sekolah Taman Siswa Jadi Museum Pendidikan

Risma Ubah Sekolah Taman Siswa Jadi Museum Pendidikan

November 27, 2019
Pidato Hari Guru 2019 Nadiem Makarim

Pidato Hari Guru 2019 Nadiem Makarim

November 25, 2019
Kelas Membaca Ki Hadjar Dewantara: Mendisiplinkan Korsleting Jiwa

Kelas Membaca Ki Hadjar Dewantara: Mendisiplinkan Korsleting Jiwa

November 25, 2019
Data Cagar Budaya Masih Berserakan

Data Cagar Budaya Masih Berserakan

November 24, 2019
Resmi! Presiden AGSI Melantik Pengurus AGSI Provinsi Banten

Resmi! Presiden AGSI Melantik Pengurus AGSI Provinsi Banten

November 24, 2019
50 Perwakilan Kelompok Anak dari 10 Provinsi Menuntut Hak Anak 

50 Perwakilan Kelompok Anak dari 10 Provinsi Menuntut Hak Anak 

November 24, 2019
Guna Media Pembelajaran Motion Graphic Membahas KD Mapel Sejarah  Untuk Generasi Milenial

Guna Media Pembelajaran Motion Graphic Membahas KD Mapel Sejarah Untuk Generasi Milenial

November 22, 2019
Begini Cara Menjadi Vlogger dengan Pendapatan Jutaan

Begini Cara Menjadi Vlogger dengan Pendapatan Jutaan

November 19, 2019
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: [email protected]
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • 12 Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan dan Kehidupan

    32 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

Penembakan Di Pangkalan Angkatan Laut  Amerika Serikat, 3 Orang Tewas

Penembakan Di Pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat, 3 Orang Tewas

December 7, 2019

Irisan Semangat Pendidikan Dewi Sartika Dengan Konsep Pendidikan Waldorf

December 6, 2019

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In