Dewantara
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi
Dewantara
No Result
View All Result
Home Kabar Internasional

Peneliti Jepang Kembangkan Software Pembuatan Lagu Melalui Emosi Manusia

dewantara.id by dewantara.id
March 10, 2017
in Internasional, Kabar
47 0
0
Peneliti Jepang Kembangkan Software Pembuatan Lagu Melalui Emosi Manusia

Partisipan mendengar lagu menggunakan headphone tanpa kabel yang menangkap gelombang otak (sumber : dailymail.co.uk)

39
SHARES
430
VIEWS
Share on TwitterShare on Facebook

Dewantara- Sekumpulan tim peneliti dari Jepang telah mengembangkan perangkat mesin yang dapat mendeteksi keadaan emosional pendengar musik dan membuat berbagai jenis lagu baru yang mampu menimbulkan perasaan baru pada pendengarnya. Di bawah dukungan dari Osaka University Center of Innovation Program (COI), mereka mengembangkan AI, yang mampu mendeteksi keadaan otak pengguna dan menyajikan cara untuk mengaktifkannya melalui musik.

Sistem ini mengumpulkan data otak pengguna pada musik dan mempelajari hubungan antara respon mereka untuk mengkoleksi lagu dengan gelombang otaknya. Dari situ selanjutnya dihasilkan musik unik yang mengaktifkan kembali kondisi mental mereka.

Sistem rekomendasi musik konvensional hanya merekomendasikan lagu serupa dengan yang pengguna dengarkan sebelumnya, serta menuntut pengguna untuk menentukan karakteristik sebuah lagu agar dapat  disusun dalam detail, sehingga sulit untuk terhubung pada reaktivasi otak.

Menurut Masayuki Numao, profesor dari Universitas Osaka, kebanyakan mesin lagu  bergantung pada sebuah sistem komposisi otomatis. Mesin tersebut diprogram dengan berbagai macam lagu tapi hanya bisa membuat lagu yang serupa. Sebaliknya, tim peneliti yang mengembangkan AI ingin meningkatkan pengalaman interaktif musik dengan menyediakan mesin yang menyertakan keadaan emosi pendengar.

Dalam studi tersebut, para peserta mendengarkan musik sambil mengenakan headphone nirkabel yang berisi gelombang sensor otak. Sensor terdeteksi EEG (electroencephalography) membaca yang biasanya robot gunakan untuk membuat musik. Musik yang diciptakan mesin tersebut diatur secara langsung oleh teknologi Musical Instrument Digital Interface (MIDI) dan memainkan banyak nada dengan menggunakan synthesizer.

“Kami memprogram robot dengan lagu-lagu, dengan menyertakan gelombang otak pendengar untuk membuat musik baru,” kata Numao.

Hasilnya, tim tersebut menemukan bahwa pengguna lebih terlibat dengan musik ketika sistem bisa mendeteksi pola otak mereka. Numao mengatakan bahwa mungkin ada sejumlah manfaat sosial untuk mesin yang memperhitungkan emosi manusia.

“Kita bisa menggunakannya dalam bidang kesehatan, misalnya untuk memotivasi orang berolahraga atau menghibur mereka,” katanya. (DC)

Sumber : dailymail.co.uk

Tags: emosijepangpenelitian
Tweet10Share16Share4Share
dewantara.id

dewantara.id

Related Posts

Risma Ubah Sekolah Taman Siswa Jadi Museum Pendidikan

Risma Ubah Sekolah Taman Siswa Jadi Museum Pendidikan

November 27, 2019
Pidato Hari Guru 2019 Nadiem Makarim

Pidato Hari Guru 2019 Nadiem Makarim

November 25, 2019
Kelas Membaca Ki Hadjar Dewantara: Mendisiplinkan Korsleting Jiwa

Kelas Membaca Ki Hadjar Dewantara: Mendisiplinkan Korsleting Jiwa

November 25, 2019
Panggung Sempit, Nyanyian Penunggang Badai, dan Barasuara

Panggung Sempit, Nyanyian Penunggang Badai, dan Barasuara

November 25, 2019
Data Cagar Budaya Masih Berserakan

Data Cagar Budaya Masih Berserakan

November 24, 2019
Resmi! Presiden AGSI Melantik Pengurus AGSI Provinsi Banten

Resmi! Presiden AGSI Melantik Pengurus AGSI Provinsi Banten

November 24, 2019
50 Perwakilan Kelompok Anak dari 10 Provinsi Menuntut Hak Anak 

50 Perwakilan Kelompok Anak dari 10 Provinsi Menuntut Hak Anak 

November 24, 2019
Guna Media Pembelajaran Motion Graphic Membahas KD Mapel Sejarah  Untuk Generasi Milenial

Guna Media Pembelajaran Motion Graphic Membahas KD Mapel Sejarah Untuk Generasi Milenial

November 22, 2019
Load More

Tentang Kami

Dewantara adalah situs informasi seputar kebudayaan khususnya lingkup pendidikan. Berisi artikel, berita, opini dan ulasan menarik lainnya. Dihuni oleh para penulis dan praktisi berpengalaman.

E-mail: [email protected]
Yayasan Bintang Nusantara

Follow Us

Category

  • Advetorial
  • Dari Anda
  • Galeri
  • Garis Waktu
  • Internasional
  • Jejak
  • Jendela Dunia
  • Kabar
  • Kakiku
  • Komunitas
  • Mahasiswa
  • Nasional
  • Opini
  • Praktisi
  • Profil
  • Sains
  • Seni Budaya
  • Siswa
  • Sosok
  • Tips
  • Uncategorized

Popular

  • Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    Kenapa Amerika Maju dan Kaya?

    33 shares
    Share 13 Tweet 8
  • 12 Pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang Pendidikan dan Kehidupan

    32 shares
    Share 13 Tweet 8

Recent News

Irisan Semangat Pendidikan Dewi Sartika Dengan Konsep Pendidikan Waldorf

December 6, 2019

Jakarta Sentris

November 28, 2019

© 2018 Dewantara.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Internasional
  • Advetorial
  • Sosok
  • Jejak
  • Seni Budaya
  • Opini
  • Komunitas
  • Sains
  • Redaksi

© 2018 Dewantara.id

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In