1 min read

Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan Angkat bicara, Akibat terjadinya tindakan oknum tidak bertanggung jawab

PALI, Dewantara id – Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel, Anggono Mahendrawan Angkat bicara pihaknya sangat menyayangkan terjadinya tindakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab tersebut, “tindakan penggesekkan pipa minyak bumi ini berkaitan dengan pelanggaran keselamatan dan integritas fungsional pipa minyak bumi,” ungkap Anggono.

Dikatakannya hal ini pada dasarnya merupakan tindakan yang merugikan banyak pihak termasuk masyarakat, Sebagai kegiatan negara, dengan adanya kejadian vandalisme ini juga dijelaskan Anggono memberikan dampak tidak baik bagi kegiatan hulu migas sebagai kegiatan pemerintah dan negara. 

“namun demikian, kami dari SKK Migas bersama tim Medco akan terus melakukan koordinasi dan komunikasi intens untuk dapat segera megkondusifkan kondisi di lapangan, tindakan cepat dan tepat serta mengutamakan keselamatan adalah langkah utama yang akan kami lakukan,” tegasnya Anggono Mahendrawan, Jumat (19/04/24)

Senada dengan itu Medco E & P Indonesia (Medco E&P) sebagai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di bawah pengawasan SKK Migas sedang menangani kebocoran pipa minyak milik Negara yang dioperasikan Perusahaan di Desa Suka Maju, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), akibat tindakan penggesekan oleh oknum tak bertanggung jawab, Rabu (16/4).

Medco E&P bergerak cepat menurunkan tim teknis ke lokasi setelah mendapat informasi kebocoran dari petugas Perusahaan di lapangan.Saat ini, Medco E&P sedang menangani kebocoran dan telah menutup aliran pipa serta memastikan lokasi aman sesuai dengan standar kesehatan, keselamatan kerja dan lindungan lingkungan, Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan aparat terkait serta pemerintah desa setempat.

”Perusahaan sangat menyayangkan tindakan penggesekan pipa oleh oknum tak bertanggung jawab ini karena tidak hanya merugikan perusahaan, tapi juga merugikan Negara sebagai pemilik aset. Pipa minyak merupakan aset Objek Vital Nasional yang harus kita jaga bersama-sama.  Kami berharap dapat segera teratasi,” ujar VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *