….itu bukan sesuatu yang mustahil selagi kita mau belajar dan terus mengasah kemampuan hingga menjadi yang terbaik.. (Muryani – Penyanyi asal Ogn Ilir)

INDRALAYA | INSPIRASINEWS.COM – Setelah sukses merilis single perdananya “Curhat” karya Armadi Raga yang sempat menarik perhatian pengemar dangdut seantero negeri, Muryani Yadin atau Yani, salah seorang musisi dangdut kebanggaan Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumsel kembali merilis single terbaru berjudul “Cerita Rahasia” Ciptaan musisi kondang Suto Pranoto.

Lagu bergenre melayu begitu apik saat dilantunkan perempuan kelahiran 29 Oktober 1981 itu dengan teknik olah vokal yang dipadukan koreografi berlatar gaun khas kebangaannya.

Produksi syuting video klip yang berlokasi di kawasan Pondok Indah Kapuk, Jakarta ini telah beredar luas di chanel YouTube.

Tak ayal, secara spontan hal ini mendapat perhatian dari para netizen. Berbagai komentar dan pujian pun datang tak terbendung. Praktis, komentar di jagad maya ini membuat nama puteri sulung dari Yadin Raje ini, kian meroket sebagai artis pendatang baru di blantika musik dangdut di tanah air.

Meskipun terbilang baru, namun publikasi melalui media sosial (Medsos), tak bisa membendung ketenaran Yani yang kini telah menyedot perhatian publik, terutama para pengemar dangdut di tanah air.

Nama Yani yang melejit di dunia didigital, mengundang sejumlah pihak. Tawaran manggung dan talk show di beberapa radio swasta dari luar kota terus berdatangan.

Saat disambangi di kediamannya, Rabu 31/7/2024 isteri dari Insin Rais S.T ini menuturkan sekilas perjalanan karirnya dari sekadar hobi hingga menjadi seorang penyanyi profesional.

“Sejak kanak-kanak saya sudah mulai mengasah bakat saya dibidang tarik suara, tetapi waktu itu banyak keterbatasan yang saya alami, selain kurang dukungan dari orang tua, faktor usia saya yang masih sangat belia membuat hobi saya harus jalan ditempat,” ujarnya.

Seiring waktu berjalan, Yani terus mengasah kemampuan bernyanyi. Hingga akhirnya, tawaran manggung dan rekaman pun mampir di pundaknya. Salah satunya, tawaran ikut dalam program Aneka Ria Safari produksi TVRI di era tahun 1990.

Namun Yani harus memupus niatnya tampil dalam program bergensi TVRI Jakarta itu, karena kala itu umur Yani masih sangat belia yang perlu pendampingan kedua orang tua.

“Saya pernah ditawari rekaman di studio Jakarta. Tetapi saat itu belum diperbolehkan ortu, karena usia saya yang masih belia dan masih perlu pengawasan,” imbuhnya.

Namun, Yani mengakui, dibalik ketenarannya ada suport dari orang tua, juga dari orang-orang terdekat yang luar biasa. Selain itu dukungan moril dari berbagai pihak menjadi spirit baru bagi dirinya untuk terus berkarya.

“Alhamdulilah support dan dukungan terus mengalir mulai dari pejabat daerah sampai artis papan atas. Namun semua ini tidak membuat saya berpuas diri. Saya akan terus mengasah kemampuan sebagai seorang penyanyi. Saya berharap agar ke depan ada regenerasi berikutnya yang bisa mengharumkan nama daerah sampai ke tingkat nasional sekalipun. Hal itu bukan sesuatu yang mustahil selagi kita mau belajar dan terus mengasah kemampuan hingga menjadi yang terbaik,” pungkasnya.

TEKS ; ANDI / OGAN ILIR | EDITOR : AHMAD MAULANA