Kontes Dangdut Desa Burai, Sedot Peserta Asal Palembang
DEWANTARA.ID || BURAI – TANJUNG BATU – Memang baru kali pertama di gelar di Desa Burai, Kecamatan Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir Sumsel. Namun ternyata, kompetisi olah vokal ini mampu menyedot peserta dari Palembang. Hal ini diakui Kepala Desa Burai, Erik Adrillah dalam perbincangan infromal bersama awak media di lokasi acara, Jumat (25/20/2024).
“Meski kegiatan ini baru perdana, namun mampu menarik perhatian masyarakat dan peserta. Alhamdulillah meski kegiatan ini baru dua minggu kami sosialisasikan, tetapi mampu membuat para peserta antusias. Hal ini tentunya membuktikan bahwa kecintaan masyarakat terhadap musik dangdut di Desa Burai sangat luar biasa,” tegasnya ketika dijumpai awak media di sela-sela acara, Jumat (25/10/2024).
Tak hanya itu. Bahkan para penonton pun bukan hanya berasal dari warga desa setempat tetapi hingga meluap sampai luar Ogan Ilir. Diantaranya penonton yang datang beradal dari Kabupaten Muaraenim, bahkan dari Kota Palembang.
Melihat di lokasi, kali itu Balai Desa Burai, Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) Sumsel, Jumat (25/10/2024) dipadati warga desa yang antusias menyaksikan event “Kontes Musik Dangdut” dari awal hingga akhir acara.
Event menurut Erik, ide awal digelarnya event ini, semata-mata ingin meningkatkan kecintaan warga terhadap dunia seni. Sebab menurut Erik, seni merupakan salah satu faktor penting untuk menopang eksistensi Desa Burai sebagai Desa wisata terkemuka di Indonesia.
Sebab, sebagaimana dalam catatan prestasi sebelumnya terungkap, Desa Burai, merupakan salah satu desa yang memiliki fasilitas pendukung untuk wisata. Di dalamnya tersedia area parkir, balai pertemuan, kamar mandi umum, pusat kuliner, musala, outbound, dan area swafoto.
Ragam potensi itu, Desa Burai kemudian dikenal sebagai salah satu desa wisata di Indonesia. Sebab, paronama alam yang sangat mempesona masih alami. Terbentang pemandangan pedesaan yang juga dikenal sebagai Kampung Warna-Warni karena objek-objeknya beraneka warna.
Di desa ini juga muncul berbagai kreasi lokal yang menghasilkan berbagai produk UMKM dari desa setempat, seperti Kain Songket Burai, gantungan kunci, kerajinan purun, dan kemplang ikan Burai.
Bukan hanya itu. Desa Burai memiliki wisata air di Sungai Kelekar, seperti warung apung, dermaga apung, dan wahana water sport.
Atas dasar itulah, Desa Burai pernah meraih juara II dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award 2020 dan masuk dalam 50 besar desa wisata terbaik dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.
Bermula dari potensi inilah, Pemdes Burai bersama warga terus meningkatkan dan menggali potensi kreasi di desanya, terutama dalam bidang seni budaya.
Satu diantaranya melalui event “Kontes Musik Dangdut” yang mereka sebut sebagai event spektakuler. Sebab, event ini publikasinya hingga dijangkau media lokal dan televisi nasional.
Peserta pada event ini, tidak tanggung-tanggung. Sebab, yang turut serta pada kompetisi seni dangdut ini hingga lintas kabupaten. Bukan hanya warga di Kabupaten OI, tetapi diikuti peserta dari luar Kabupaten OI, seperti Muaraenim dan Kota Palembang.
“Para peserta tidak hanya berasal dari Desa Burai saja, tetapi ada juga yang berasal dari Kabupaten Ogan Komering Ilir, Muara Enim, bahkan ada yang berasal dari Kota Palembang,” tambah Erik.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap peserta, Pemdesa Burai juga menyiapkan penghargaan bagi para peserta terbaik.
“Setiap peserta akan bertarung mengolah bakat dan kemampuan mereka. Bagi yang beruntung, kami memberikan penghargaan dalam bentuk hadiah menarik dan uang pembinaan untuk para juara,” ujar Erik.
Pada evenet kompetisi Tarik dan olah suara ini, ada banyak harapan yang kemudian muncul dalam pikiran Erik. Pada periode kepemimpinanya, Erik Bersama warganya akan memalksimalkan kegiatan dan event yang lebih baik lagi.
“Mudah-mudahan ke depan event seperti ini akan kita tingkatkan kembali dengan hadiah dan peserta yang lebih banyak lagi. Selaku pemerintah desa, kami berharap agar kegiatan ini bisa menjadi tolok ukur dalam mengembangkan aset dan potensi Desa Burai yang semakin maju dan terdepan,”tegas Erik, di tengah acara yang bertepatan dengan launching perdana orgen tunggal “Bassoka” Desa Burai, Tanjung Batu, Kabupaten OI, Sumsel.**
TEKS/FOTO : Andi (Ogan Ilir) | EDITOR : IMRON SUPRIYADI